From Bandung with Love

Bandung diciptakan ketika tuhan sedang tersenyum..

Kira-kira begitulah kutipan yang pernah aku baca di sebuah sudut kota bandung. Kota yang punya daya tarik manusia maupun sejarahnya, dan tak akan lekang oleh waktu. awalnya aku tidak mengira bahwa aku bisa tinggal dikota ini, jika bukan karena pekerjaan yang membawa aku kesini. teteh namanya, dia adalah teman dekatku yang mengajak untuk pindah dan bergabung dalam perusahaan start-up milik malaysia yang sudah berjalan beberapa tahun di indonesia. awalnya aku ragu, karena waktu itu aku sedang bekerja di sebuah bank milik negara di yogyakarta. agak beda sih setelah merasakan atmosfer kota ini, yang biasanya sudah familiar dengan orang-orang jogja. Orang bandung lebih individual ketimbang orang jogja..tapi mungkin ini hanya anggapanku saja. Sebulan lamanya merasakan bagaimana hidup dikota ini apalagi dengan rutinitasku yang "bangun-kerja-makan-pulang-tidur", seolah-olah pola ini adalah pola hidup yang membosankan menurutku. Lalu terpikirkan kenapa gak meluangkan waktu libur untuk jalan-jalan aja :)

Alun - alun & Mesjid Agung Bandung

Akhirnya beberapa bulan kemudian aku mulai terbiasa dengan lingkungan kota bandung ini, hanya saja bahasa sunda adalah bahasa yang sulit aku pelajari walaupun aku cuma tau beberapa artinya. But it doesn't matter, i get used to speak as well. Makanan favoritku selama disini adalah seblak (makanan khas jawa barat yang terbuat dari kerupuk basah bercita rasa pedas dan gurih) dan surabi (jajanan pasar tradisional seperti pan cake tetapi agak tebal dan bertoping). Bandung selain kota wisata, tempat ini juga kota dengan ratusan kulinernya. Harganya pun cukup murah dijangkau.
Banyak tempat on spot yang bagus disetiap sudut kota Bandung, apalagi walikota Bandung pak Ridwan Kamil atau yang lebih akrab disapa Kang Emil oleh warga bandung telah menyulap banyak tempat dan taman-taman diseluruh kota Bandung. Seperti Taman Cikapundung yang tadi hanyalah aliran sungai citarum, dirubah menjadi sebuah taman yang indah dan menjadi arena bermain serta liburan keluarga. jadi gak akan bingung deh mau nongkrong dikota bandung.

Taman Cikapundung
Ohh ya tempat favorit piknikku adalah daerah lembang. Entah kenapa Lembang bagiku adalah tempat yang paling romantis dan indah. Tiap hari minggu aku gak akan pernah bosan untuk pergi ke daerah ini meskipun hari hujan..hehe

The Lodge Maribaya Lembang

Sebenarnya banyak daerah yg eksotis dibandung ini selain lembang, lihat aja seperti landscape kota bandung dari atas. Tiap sore jika aku pulang aku selalu bisa melihat panorama kota Bandung dari jembatan Pasupati atau Pasteur. Kota bandung selalu anggun dikelilingi pegunungan pegunungan indah menjuntai, bahkan gunung Tangkuban perahu pun bisa terlihat dari atas jembatan pasteur.
Teman-teman sendiri tahukah asal-usul kota bandung? konon ceritanya kota Bandung ini terbentuk dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Citarum. Kata Bandung sendiri berasal dari kata Bendung atau Bendungan. jadi kota Bandung ini dulunya terbentuk dari letusan gunung api purba, fakta ini diperkuat oleh beberapa penemuan jenis asal-usul bebatuan dan tanah yang telah diteliti oleh ilmuwan ITB.
Banyak istilah yang diberikan oleh masyarakat indonesia terhadap kota Bandung ini, misalnya kota kembang, Paris Van Java, kota Mojang, dan kota belanja. Tetapi menurutku kota Bandung tetap punya arti yang luas selain istilah-istilah tersebut.
Bagi yang ingin pergi kebandung jangan lupa kunjungi daerah-daerah yang eksotis. Bagi yang ingin berfoto sepanjang jalan Braga adalah jawabannya, bagi yang ingin belanja sepatu silahkan mampir cibaduyut, bagi yang ingin belanja pakaian factory outlet atau pasar baru adalah tempatnya, yang hobi piknik dan merasakan tantangan daerah Lembang menyuguhkan banyak tempat-tempat wisata nan menawan. Bandung disaat malam hari pun selalu gak ada matinya, kalian bisa cari makanan atau kudapan-kudapan enak dimalam hari, atau sekedar ngopi bersama teman. Akhirnya beberapa bulan aku mengenal kota ini aku mulai terbiasa beradaptasi dengan lingkungan, makanan dan kultur orang disana. bahkan kota ini sudah kuanggap sebagai second homy.

Dan bandung, Bagiku Bukan cuma masalah geografis semata, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan yang bersamakau, ketika sunyi. ". pidi baiq

Comments

  1. di Bandung yang recommended sate deket dukomsel mbaak, enak deh. terus Tuna Pengkol dan ayam yg depan indomaret, duaduanya di cisitu. harus coba!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ya, baru tau de... itu sate padang atau sate madura? kalo sate padang, yg enak di depan Unpad juga. Anw, Thanks ya de info yang menarik buat tambahan kuliner :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Papandayan Swiss van Java