From Bandung with Love

Bandung diciptakan ketika tuhan sedang tersenyum.. Kira-kira begitulah kutipan yang pernah aku baca di sebuah sudut kota bandung. Kota yang punya daya tarik manusia maupun sejarahnya, dan tak akan lekang oleh waktu. awalnya aku tidak mengira bahwa aku bisa tinggal dikota ini, jika bukan karena pekerjaan yang membawa aku kesini. teteh namanya, dia adalah teman dekatku yang mengajak untuk pindah dan bergabung dalam perusahaan start-up milik malaysia yang sudah berjalan beberapa tahun di indonesia. awalnya aku ragu, karena waktu itu aku sedang bekerja di sebuah bank milik negara di yogyakarta. agak beda sih setelah merasakan atmosfer kota ini, yang biasanya sudah familiar dengan orang-orang jogja. Orang bandung lebih individual ketimbang orang jogja..tapi mungkin ini hanya anggapanku saja. Sebulan lamanya merasakan bagaimana hidup dikota ini apalagi dengan rutinitasku yang "bangun-kerja-makan-pulang-tidur", seolah-olah pola ini adalah pola hidup yang membosankan menurutku. L...